Selama setahun terakhir, baliho di sepeda motor menjadi tren di kalangan pebisnis dan manajer pemasaran. Ya, mempromosikan bisnis atau produk yang Anda jalankan melalui cara konvensional seperti baliho masih digandrungi. Uniknya, cara ini mengalami perkembangan yang mungkin selama ini tidak terpikirkan oleh masyarakat, yaitu menggunakan kendaraan seperti sepeda motor.
Tren promosi ini semakin populer berkat hadirnya transportasi berbasis aplikasi seperti ojek online. Menggabungkan teknologi dan media tradisional, promosi reklame melalui sepeda motor telah dilakukan oleh berbagai pihak mulai dari bisnis kecil hingga e-commerce raksasa. Bahkan tidak sedikit juga yang mengatakan bahwa iklan billboard akan mengalahkan iklan billboard.
Lantas, metode promosi mana yang dianggap lebih efektif?
Keberadaan reklame pada reklame Billboard, seperti yang Anda ketahui, adalah media iklan luar ruang (outdoor) di papan besar. Karena ukurannya, reklame sangat mudah ditemukan karena ditempatkan di tempat-tempat yang ramai oleh orang atau kendaraan. Sebut saja jalan tol (termasuk akses keluar masuk), pusat kota, dan sekitar fasilitas umum. Mengenai tarif, harga yang ditentukan biasanya sudah termasuk desain hingga durasi pemasangan. Lokasi juga mempengaruhi anggaran yang akan dikeluarkan klien. Semakin mudah dilihat atau sering dilewati, semakin tinggi rate-nya.
Bagaimana dengan iklan billboard di sepeda motor? Berbeda dengan reklame, reklame menggunakan teknologi sejak dini. Pemilik kendaraan yang ingin bermitra diminta untuk mendaftar di kantor atau menggunakan aplikasi. Setelah mendaftar dan dinilai memenuhi kriteria, barulah mereka diberikan tawaran untuk menghadirkan iklan. Rute yang harus ditempuh umumnya 300 kilometer dan dapat berubah sesuai kebutuhan klien. Jarak tempuh ini akan menentukan pendapatan pengendara sepeda motor serta anggaran yang diberikan oleh klien yang tertarik menggunakan billboard.
Mana yang lebih efektif: papan reklame atau papan reklame?
Jika diukur dari segi ukuran, papan reklame akan langsung menang telak. Papan reklame raksasa bahkan bisa dilihat dari radius puluhan meter. Tidak hanya itu, media iklan ini dipasang 24 jam sehari, 7 hari, sehingga dapat dilihat orang kapan saja, di mana saja. Sedangkan ukuran reklame jauh lebih kecil dan hanya bisa ditangkap oleh segelintir orang.
Namun, ketika membahas kecepatan, papan reklame menawarkan sejumlah keunggulan. Ukuran kecil media promosi ini tidak memakan banyak waktu untuk membuatnya, sehingga bisa langsung dipasang di sepeda motor. Kemudian, reklame tersebut dapat menyentuh target yang tinggal di gang sempit atau padat penduduk — area yang relatif sulit dijangkau dengan pemasangan reklame.
Semoga informasi ini dapat membantu anda dalam memperhatikan reklame di motor dan reklame untuk promosi!