Pengertian advertisement sebenarnya tidak terlalu sulit untuk dipahami. Hal yang satu ini sangat berhubungan dengan kegiatan promosi. Kegiatan ini dilakukan untuk bisa memperkenalkan sesuatu yang dikeluarkan oleh perusahaan. Sehingga masyarakat luas bisa tahu dan mulai mengenal hal baru tersebut, bahkan membeli atau menggunakannya.
Membangun advertisement yang tepat akan bisa membantu perusahaan Anda mencapai berbagai goals yang sudah direncanakan. Untuk bisa merancang yang tepat, mari kita mengenal pengertian dan juga berbagai macam komponennya.
Pengertian Advertisement yang Harus Diketahui
Advertisement (sering disingkat menjadi ad) atau bisa diartikan ke bahasa sebagai iklan adalah promosi produk, merek, atau layanan kepada pemirsa yang ditujukan untuk bisa menarik minat, keterlibatan, dan penjualan. Iklan datang dalam berbagai bentuk, mulai dari salinan hingga video interaktif.
Iklan adalah metode yang cukup terjamin untuk menjangkau audiens. Dengan membuat iklan yang menarik, dan menghabiskan cukup banyak uang untuk menjangkau banyak pengguna, iklan dapat berdampak langsung pada bisnis. Efek ini dapat dilihat pada peningkatan perdagangan atau peningkatan brand awareness, di antara banyak metrik yang berbeda.
Komponen Utama Advertisement
Terlepas dari di mana Anda akan menempatkan iklan tersebut, iklan yang sukses mengandung lima bagian utama, seperti yang ada di bawah ini.
1. Judul yang Menarik
Judul adalah aspek utama dari sebuah iklan. Sering muncul di bagian atas sebuah iklan atau di tengah-tengah sehingga langsung menarik perhatian calon konsumen. Headline terdiri dari beberapa kata dan harus langsung to the point.
Judul Anda juga harus menjanjikan kepada pembaca, menyatakan apa yang akan mereka temukan jika mereka terus membaca sisa iklan. Judul sebisa mungkin membahas kekhawatiran, masalah, atau minat yang dimiliki konsumen Anda. Tapi hindari yang namanya clickbait.
2. Sub-judul yang Efektif
Sub-judul adalah salah satu komponen utama iklan dan muncul langsung di bawah judul. Teks biasanya lebih kecil dan memberikan lebih banyak wawasan tentang produk yang Anda jual. Pikirkan judul sebagai pengait perhatian pembaca, sedangkan sub-judul adalah informasi penggoda yang membuat pembaca ingin mengetahui lebih lanjut.
3. Menjual Manfaat
Cukup sering, orang membeli untuk manfaat yang ditawarkan produk, bukan produk itu sendiri atau fitur-fiturnya. Itulah sebabnya kenapa iklan sering menjanjikan kualitas, keterjangkauan, status kenyamanan, kesenangan atau manfaat lain. Maka sangat penting untuk menunjukan manfaat yang bisa dihasilkan oleh produk atau jasa yang Anda iklankan.
4. Gambar yang Menarik Perhatian
Meskipun tidak semua iklan berisi gambar, banyak perusahaan menggunakan gambar produk mereka, atau orang yang menggunakan produk mereka, untuk menarik minat konsumen. Pastikan gambar yang Anda gunakan sesuai dengan skala iklan dan jelas.
Jika Anda tidak menggunakan gambar produk, Anda dapat menyertakan gambar logo perusahaan atau bisnis. Menjadi kreatif dalam hal ini akan sangat bisa membantu dalam proses mempengaruhi minat konsumen.
5. Call-to-action (CTA)
Dorong calon pelanggan untuk bertindak atas tawaran Anda dengan menyertakan ajakan dalam teks iklan Anda. Call-to-action biasanya muncul di akhir iklan dan digunakan untuk menambahkan rasa urgensi.
Kalimat ini harus menginstruksikan pelanggan langkah apa yang harus mereka ambil untuk membeli barang Anda atau melakukan tindakan lain seperti mendaftar, berlangganan, atau mengunjungi situs web Anda. Menambahkan nomor kontak alamat, URL situs web, atau social media yang terlihat jelas adalah bagian penting dari membuat CTA yang baik.
Itulah dia sedikit informasi yang bisa kami berikan untuk Anda. Semoga pengertian advertisement ini bisa Anda pahami dengan baik, dan asal Anda tahu ada cara beriklan saat ini yang cukup populer, yaitu dengan OOH Advertising dari The Perfect Media dan kunjungi websitenya sekarang juga!