Melihat Potensi Medan Sebagai Kota Bisnis dan Lokasi Pemasaran

 

Medan adalah ibu kota Sumatera Utara sekaligus kota terbesar keempat di Indonesia setelah Jakarta, Surabaya dan Bandung. Medan memiliki latar belakang masyarakat yang heterogen dengan populasi sekitar tiga juta orang. Wisatawan maupun pendatang dapat menyaksikan dan mempelajari langsung keragaman budaya disini mulai dari Aceh, Batak, Cina, India, Jawa, Melayu hingga Minang.

 

Tatanan kota Medan dibangun begitu cantik dengan banyak gedung indah dan tanaman di kiri kanan jalan. Bahkan Medan memiliki julukan terkenal yaitu Parijs van Sumatera (Paris-nya Sumatera), mirip seperti Bandung yang berjuluk Parijs van Java. Julukan ini pertama kali diberikan oleh kolonial Belanda, menunjukkan bagaimana unsur-unsur modern bertemu nilai-nilai tradisional di kehidupan perkotaan Medan.

 

Selain pintu gerbang utama dari Sumatera Utara, Medan juga berfungsi sebagai kota perdagangan di Indonesia yang menarik banyak pembeli, investor dan pengusaha. Medan terkenal sebagai penghasil produk perkebunan unggulan seperti kelapa sawit, karet, dan coklat yang dijual di dalam hingga luar negeri. Saat ini Medan memiliki beragam jenis industri dan bisnis yang terus berkembang. Aktivitas di Medan bisa sangat sibuk dan terdapat lalu lintas padat setiap hari seperti kota-kota metropolitan modern Asia Tenggara lainnya.

 

Menjelajahi Wisata Lokal di Medan

Walau berkembang menjadi salah satu kota tersibuk, pintu selamat datang ke Sumatera Utara ini masih meninggalkan sisi menyenangkan lewat destinasi-destinasi  wisata menarik untuk kita kunjungi. Apa saja itu? 

 

Danau Toba

Danau Toba, Medan. Sumber: Google
Danau Toba, Medan. Sumber: Google

 

Danau Toba adalah keajaiban alam dunia yang luar biasa. Danau kawah yang sangat besar ini terdiri dari sebuah pulau yang hampir seukuran Singapura di tengahnya. Dengan luas lebih dari 1.145 km persegi, dan kedalaman 450 meter, Danau Toba sebenarnya lebih seperti lautan. Ini adalah danau terbesar di Asia Tenggara dan salah satu danau terdalam di dunia.

 

Pulau Samosir

Pulau Samosir, Medan. Sumber: Google
Pulau Samosir, Medan. Sumber: Google

 

Pulau Samosir terletak di danau kawah besar Toba. Ini adalah jantung dari budaya Batak Toba. Kunjungan ke Danau Toba tidak lengkap tanpa menginap di Samosir dengan banyak desa tradisional di sepanjang garis pantainya. Di sisi timur pulau, daratan menanjak tajam dari sebidang tanah datar sempit di sepanjang tepi air danau yang mendaki ke dataran tinggi tengah yang menjulang sekitar 780 meter di atas perairan. Dari ketinggian ini, wisatawan dapat memiliki pemandangan panorama yang indah di atas danau biru.

 

Istana Maimoon

Istana Maimoon, Medan. Sumber: Google
Istana Maimoon, Medan. Sumber: Google

 

Istana Maimoon, ikon kota Medan dibangun pada tahun 1888 oleh Sultan Deli. Situs sejarah otentik ini memiliki 30 kamar yang dibangun dengan pengaruh aritektur khas Melayu, Mogul, dan Italia. Dari 30 kamar tersebut, hanya ruang utama yang dapat diakses oleh pengunjung.

Di sinilah wisatawan dapat menemukan tahta pengukuhan Sultan yang mewah.

 

Sedangkan sayap belakang keraton ditempati oleh anggota keluarga Sultan saat ini. Selain melihat kemegahan Istana Maimoon, wisatawan juga dapat berfoto ria dengan menggunakan pakaian ala kesultanan.

 

Tjong A Fie Mansion

Tjong A Fie Mansion, Medan. Sumber: Google
Tjong A Fie Mansion, Medan. Sumber: Google

 

Situs sejarah terkenal lainnya adalah Tjong A Fie Mansion. Nama Landmark ini diberikan oleh pedagang Tionghoa-Indonesia yang dulu tinggal di sana. Tjong A Fie Mansion dianggap sebagai simbol dari masyarakat etnis Tionghoa di Medan.

 

Seperti Istana Maimoon, hal yang paling luar biasa tentang mansion ini adalah arsitekturnya yang memadukan gaya Melayu, Victoria Eropa dan Cina. Meski sudah berusia lebih dari 100 tahun, bangunan ini masih berdiri megah dan kokoh. Serta menjadi salah satu lokasi favorit para pemburu foto-foto keren. 

 

Terdapat restoran yang paling terkenal di Medan yaitu Tip Top Restaurant, yang terletak di seberang jalan dari Tjong A Fie Mansion. Restoran ini menawarkan beragam menu makanan dengan sensasi nostalgia di setiap gigitannya. Selain Tjong A Fie Mansion, situs sejarah lain wajib dikunjungi di Medan adalah Kuil Sri Mariamman, Masjid Raya Mesjid dan Museum Militer Bukit Barisan.

 

Kuliner Lezat di Merdeka Walk Medan

Merdeka Walk, Medan. Sumber: Google
Merdeka Walk, Medan. Sumber: Google

 

Merdeka Walk Medan adalah salah satu pusat kuliner terlengkap di Kota Medan. Merdeka Walk menyediakan puluhan gerai yang menjajakan berbagai makanan, baik kuliner lezat tradisional seperti soto Medan hingga western food.

 

Pada malam hari, wisata kuliner Anda juga akan dilengkapi dengan sajian hiburan menarik seperti live music dan band performance. Tak hanya menawarkan hiburan modern, daerah sekitar Merdeka Walk dan Lapangan Merdeka juga merupakan situs bersejarah peninggalan kolonial Hindia-Belanda. Kantor Pos Medan yang gedungnya bergaya arsitektur klasik Eropa adalah salah satunya.

 

Selain Kantor Pos Medan, bangunan bersejarah lain yang lokasinya dekat dengan Merdeka Walk adalah Hotel Inna Dharma Deli, Stasiun Kereta Api Tua dan titi gantung. Lokasinya sangat strategis, berada di dekat stasiun besar kereta api Medan. Sehingga memudahkan wisatawan dari luar Kota Medan berkunjung ke Merdeka Walk.

 

Puas Berbelanja di Medan

Sun Plaza, Medan. Sumber: Google
Sun Plaza, Medan. Sumber: Google

 

Sun Plaza yang terletak di sudut Jalan Ainul Arifin dan Diponegoro merupakan pusat perbelanjaan mewah terkenal di Medan. Memiliki food court yang menyajikan Asian dan Western Food. Anda dapat menemukan lebih banyak retail toko barang-barang branded mewah di Sun Plaza. Mal modern lainnya di Medan antara lain Medan Fair Plaza dan Grand Palladium Mall. Sementara Medan Mall dan Thamrin Plaza merupakan dua pusat perbelanjaan tua yang juga patut dikunjungi.

 

Selain belanja di mall, tak ada salahnya untuk belanja perhiasan di Toko Perhiasan Masindo Terletak di Jalan Gwangju, toko perhiasan ini adalah tempat terbaik untuk membeli semua jenis emas dan aksesoris dengan batu permata. Mereka yang menyukai seni harus mengunjungi Galeri Tondi, yang memamerkan karya seni seniman lokal dan nasional. Pembeli yang tertarik dengan kerajinan seperti tenun antik, tembikar Belanda dan ukiran harus mampir ke salah satu toko kerajinan di sepanjang Jalan Ahmad Yani.

 

Potensi Bisnis Medan

Kota Medan telah berkembang pesat selama beberapa dekade terakhir dan telah menjadi lebih dari sekadar pintu gerbang di Indonesia. Berkat lokasinya yang strategis dekat dengan Singapura, Medan adalah pusat perdagangan yang terkenal dengan minyak kelapa sawitnya – dengan sekitar 4 juta hektar perkebunan kelapa sawit di pulau Sumatera Utara.

Ada beberapa potensi bisnis di Medan yang berpeluang meningkatkan ekonomi masyarakat dan mengundang lebih banyak investor menanamkan modal di sini.

 

Pertanian dan Perkebunan

Sama seperti daerah lain di Indonesia, pertanian adalah bisnis abadi di Medan dan Sumatera Utara, mencatat kinerja positif hampir setiap tahun. Selain karet, kelapa sawit, kakao, kopi, cengkeh, kelapa, tembakau, kayu manis, teh, pertanian sayuran hidroponik, usaha pertanian di Medan juga meliputi beternak itik, ayam, lele, nila, dll. Hasil pertanian ini akan terus dibutuhkan oleh masyarakat Medan dan negara lain untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Dan dengan bertambahnya populasi, peluangnya tidak terbatas.

 

Ekspor dan Impor

Medan dianggap sebagai salah satu pasar negara berkembang dalam perdagangan. Hampir 60% perekonomian Sumut ditopang oleh perdagangan, pertanian, dan industri pengolahan. Peningkatan populasi kelas menengah di tanah air telah menyebabkan lonjakan penetrasi internet, meningkatkan kinerja ekspor dan impor di Medan dari tahun ke tahun.

 

Selain itu, dengan kebijakan reformasi di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir, melakukan bisnis perdagangan di Medan tidak pernah semudah ini – prosesnya telah disederhanakan, dan pemerintah telah fokus pada infrastruktur kota untuk menutup kesenjangan antar wilayah.

 

Perumahan dan Properti

Jumlah penduduk di Medan telah berlipat ganda menjadi hampir 2,5 juta orang hanya dalam dua dekade. Rumah, kondominium, taman hiburan, dan hotel bermunculan di mana-mana di Medan untuk menampung masuknya investor asing dan lokal.

 

Sebagai kota terbesar ketiga di Indonesia, Medan juga menjadi kota persinggahan wajib para wisatawan dalam perjalanan ke daerah lain di Sumatera Utara. Wisatawan juga menjadi incaran pasar ini karena mereka menjangkau beberapa daerah lain di Sumatera Utara melalui Medan. Selain itu, industri ini juga akan mengakselerasi sektor lain seperti pariwisata dan industri konservasi.

 

Pintu Gerbang Akses di Sumatera Utara

Jalan Raya Lintas Sumatera. Sumber: Google
Jalan Raya Lintas Sumatera. Sumber: Google

 

Pemahaman lebih tentang sebuah wilayah dapat secara signifikan membantu para pebisnis dalam memutuskan lokasi terbaik untuk menjalankan operasional bisnis.

 

Salah satu faktor pertimbangan terpenting adalah aksesibilitas yang menjadi keunggulan Kota Medan. Hal ini menguntungkan karena lokasi strategis dan kedekatan pasar dapat membantu meminimalkan waktu perjalanan sekaligus memaksimalkan jumlah konsumen potensial. Medan termasuk salah satu kota yang berada dalam akses Jalan Raya Lintas Sumatera.

 

Jalan Raya Lintas Sumatera  adalah sebuah jalan raya yang membentang dari Utara sampai Selatan Pulau Sumatera untuk jalur darat. Berawal dari Banda Aceh, Aceh sampai ke Pelabuhan Bakauheni, Provinsi Lampung dengan total panjang jalan 2.508,5 kilometer. Saat ini terdapat 4 jalan utama di Pulau Sumatera, yaitu Jalan Raya Lintas Barat (Jalinbar), Jalan Raya Lintas Tengah (Jalinteng), Jalan Raya Lintas Timur (Jalintim), dan Jalan Raya Lintas Pantai Timur.

 

Medan tergabung dalam akses Jalan Raya Lintas Timur (Jalintim) bersama kota-kota Sumatera Utara lainnya yaitu Besitang, Pangkalan Brandan, Tanjung Pura, Stabat, Binjai, Lubuk Pakam, Perbaungan, Tebing Tinggi, Indrapura, Lima Puluh, Kisaran, Aek Kanopan, Rantau Prapat, Kota Pinang, dan Cikampak.

 

Selanjutnya untuk jalur udara, akses utama yang bisa diambil ialah menggunakan pesawat menuju Bandara Internasional Kualanamu Medan (KNO Airport). Bandara ini terletak di Kabupaten Deli Serdang, sekitar 2 jam perjalanan menuju pusat kota. Melayani penerbangan domestik dan penerbangan internasional langsung dari Singapura menuju Medan. Tersedia juga jalur laut menggunakan kapal ferry yang beroperasi dari Jakarta dan Malaysia langsung menuju Medan.

 

Menurut data dari BPS Sumatera Utara, pada tahun 2019 sebelum lockdown pandemi berlaku, jumlah total wisatawan di Sumatera Utara melalui Medan mencapai 260.000 jiwa. Mayoritas wisatawan internasional berasal dari Malaysia dan Singapura untuk tujuan pariwisata dan bisnis. Medan menjadi gerbang penghubung utama antara negara-negara Asia Tenggara dengan Indonesia melalui wilayah Sumatera.

 

Jangkau Lebih Banyak Audiens dan Konsumen di Medan

Sedang mencari cara untuk mengembangkan bisnis sekaligus menjangkau lebih banyak orang di Medan? Beriklan dengan Outdoor Advertising solusinya! Yap, seperti ulasan panjang diatas, Anda tentu sudah yakin bahwa Medan adalah kota bisnis yang sangat cocok untuk menjadi lokasi beriklan. The Perfect Media hadir untuk menawarkan berbagai pilihan media OOH di Bandara Kualanamu Internasional Medan (KNO Airport).

 

Sudah banyak klien kami yang melakukan branding di bandara ini, seperti TIKET.COM menggunakan paket media OOH Bandara.

 

 

 

The Perfect Media juga menyediakan titik iklan eksklusif yakni Giant LED Display atau Videotron Bandara.

 

 

Keuntungan memilih pasang iklan dengan Giant LED Display di security check point keberangkatan Bandara Internasional Kualanamu Medan adalah view menghadap penumpang yang antri pemeriksaan di Security Check Point dan pengunjung umum yang berada disekitar shopping area lantai 2. 100% Terlihat oleh para pengunjung Bandara Kualanamu, dikelilingi oleh toko Cotton on, Kidz Station, Coffee shop dan Restoran seperti Ayam Goreng Kalasan, Indomaret, dan masih banyak tenant lainnya.

 

 

Lokasi media iklan OOH bandara Medan ini sangat strategis, menjangkau perhatian audiens, para penumpang, dan pengunjung bandara. Sangat cocok untuk display semua jenis kampanye iklan sesuai kebutuhan Anda.

 

SPESIFIKASI

  • Giant LED Display – Videotron Bandara
  • Ukuran (H) 225cm x (W) 1492 cm, 1 unit
  • Harga exclude PPN 10%

 

Jangkau lebih banyak konsumen seperti klien-klien kami yang berhasil memperkuat bisnis di Medan sekarang! Dapatkan paket bundling OOH dengan harga spesial akhir tahun 2021 dengan hubungi kami di sini.

 

Previous
Next
post270
post293
post430